7 Cara Menulis dan Menerbitkan Buku
Dilihat 794x
Setiap orang berpikir suatu saat akan menulis buku. Untuk mewujudkan impian tersebut nampaknya tidak akan sulit dizaman serba internet. Sekarang, banyak penulis memiliki kebebasan untuk menerbitkan buku dengan mencari referensi di internet melalui mesin pencari google.
Guy Kawasaki dan Shawn Welch telah menulis sebuah buku pedoman yang sangat baik untuk menerbitkan buku yang disebut “Penulis, Penerbit, Pengusaha: Bagaimana Cara Menerbitkan Buku.” Jika Anda ingin menulis buku, berikut ini beberapa kesimpulan dari buku tersebut yang saya sunting dari laman forbes.
Pertama, Menulis tentang subyek Anda yang menggairahkan Anda.
Berkonsentrasilah dengan mata pelajaran yang Anda memiliki semangat besar akan memberikan nilai terbesar bagi pembaca. Jangan khawatir tentang memiliki penghargaan eksternal, cukup latar belakang tulisan Anda atau apa yang orang lain pikirkan.
Menulis buku yang Anda tahu akan memperkaya pembaca berdasarkan keahlian Anda. Dan jangan membandingkan diri Anda dengan penulis yang lebih mapan. Itu hanya akan memperlambat Anda. Para penulis memunculkan titik bahwa, ketika Anda menemukan apa yang Anda paling sukai, dan apa nilai yang paling penting untuk pembaca, Anda memiliki ide buku besar.
Saya setuju, buku-buku terbaik yang pernah saya baca memiliki kualitas itu. Lihatlah buku sebagai percakapan dengan pembaca di mana Anda berbagi keahlian Anda.
Kedua, Pikirkan tentang memperkaya pembaca dan membuat kontribusi terhadap pengetahuan mereka.
Ini adalah nasihat besar, karena memaksa penulis untuk menempatkan pembaca dan kebutuhan mereka terlebih dahulu. Sebuah buku menjadi hidup dan lebih mudah untuk menulis, ketika itu sedang ditulis untuk kepentingan pembaca.
Jangan menulis buku untuk uang. Menulislah untuk memperkaya pembaca dan berbagi apa yang Anda ketahui. Menulis untuk membuat pernyataan tentang bagaimana Anda melihat suatu subjek tertentu, dan untuk mengkomunikasikan pandangan Anda.
Di atas semua itu, menulis untuk memperkaya pembaca dan meninggalkan mereka lebih baik untuk membaca buku.
Ketiga, dapatkan copy editor yang baik.
Ini adalah saran yang sangat baik, terutama untuk buku-buku yang diterbitkan sendiri. Para penulis memberikan beberapa referensi dari orang-orang dan perusahaan mereka yang telah bekerja dan dapat membantu Anda.
Keempat, berinvestasi dalam desain sampul yang baik.
Para penulis menyediakan sumber daya untuk menemukan desainer sampul terbaik untuk buku Anda dan menjelaskan betapa pentingnya ini untuk keberhasilan sebuah buku. Ini adalah kesan pertama orang membaca buku Anda.
Kelima, gunakan Microsoft Word untuk menulis.
Ini adalah standar dalam self-publishing yang harus dimiliki. Kemampuan untuk melacak perubahan dengan membuatnya ideal untuk bekerja dengan editor copy juga.
Keenam, Jadilah Pengusaha Buku Anda.
Bab-bab dalam bagian ini adalah favorit saya.Para penulis memberikan realistis, nasihat dan bimbingan tentang cara menciptakan sebuah platform pemasaran untuk buku Anda. Bagaimana terlibat dengan media sosial, dan bagaimana mengulas menggunakan blogger.
Ketujuh, Menjamu, Pendidikan & Fun
Ketika saya membaca buku ini, Peribahasa Jepang favorit muncul dalam pikiran: "Lebih baik daripada seribu hari studi rajin adalah satu hari dengan guru besar.” Penulis adalah guru besar dan berkembang pesat dari self publishing. Ini seolah-olah Anda sedang mengunjungi dengan dua orang yang telah menginvestasikan banyak waktu dalam pemahaman self-publishing dan berbagi wawasan mereka dengan Anda. Itulah yang membuat buku ini sangat berguna.
Guy Kawasaki dan Shawn Welch telah menulis sebuah buku pedoman yang sangat baik untuk menerbitkan buku yang disebut “Penulis, Penerbit, Pengusaha: Bagaimana Cara Menerbitkan Buku.” Jika Anda ingin menulis buku, berikut ini beberapa kesimpulan dari buku tersebut yang saya sunting dari laman forbes.
Pertama, Menulis tentang subyek Anda yang menggairahkan Anda.
Berkonsentrasilah dengan mata pelajaran yang Anda memiliki semangat besar akan memberikan nilai terbesar bagi pembaca. Jangan khawatir tentang memiliki penghargaan eksternal, cukup latar belakang tulisan Anda atau apa yang orang lain pikirkan.
Menulis buku yang Anda tahu akan memperkaya pembaca berdasarkan keahlian Anda. Dan jangan membandingkan diri Anda dengan penulis yang lebih mapan. Itu hanya akan memperlambat Anda. Para penulis memunculkan titik bahwa, ketika Anda menemukan apa yang Anda paling sukai, dan apa nilai yang paling penting untuk pembaca, Anda memiliki ide buku besar.
Saya setuju, buku-buku terbaik yang pernah saya baca memiliki kualitas itu. Lihatlah buku sebagai percakapan dengan pembaca di mana Anda berbagi keahlian Anda.
Kedua, Pikirkan tentang memperkaya pembaca dan membuat kontribusi terhadap pengetahuan mereka.
Ini adalah nasihat besar, karena memaksa penulis untuk menempatkan pembaca dan kebutuhan mereka terlebih dahulu. Sebuah buku menjadi hidup dan lebih mudah untuk menulis, ketika itu sedang ditulis untuk kepentingan pembaca.
Jangan menulis buku untuk uang. Menulislah untuk memperkaya pembaca dan berbagi apa yang Anda ketahui. Menulis untuk membuat pernyataan tentang bagaimana Anda melihat suatu subjek tertentu, dan untuk mengkomunikasikan pandangan Anda.
Di atas semua itu, menulis untuk memperkaya pembaca dan meninggalkan mereka lebih baik untuk membaca buku.
Ketiga, dapatkan copy editor yang baik.
Ini adalah saran yang sangat baik, terutama untuk buku-buku yang diterbitkan sendiri. Para penulis memberikan beberapa referensi dari orang-orang dan perusahaan mereka yang telah bekerja dan dapat membantu Anda.
Keempat, berinvestasi dalam desain sampul yang baik.
Para penulis menyediakan sumber daya untuk menemukan desainer sampul terbaik untuk buku Anda dan menjelaskan betapa pentingnya ini untuk keberhasilan sebuah buku. Ini adalah kesan pertama orang membaca buku Anda.
Kelima, gunakan Microsoft Word untuk menulis.
Ini adalah standar dalam self-publishing yang harus dimiliki. Kemampuan untuk melacak perubahan dengan membuatnya ideal untuk bekerja dengan editor copy juga.
Keenam, Jadilah Pengusaha Buku Anda.
Bab-bab dalam bagian ini adalah favorit saya.Para penulis memberikan realistis, nasihat dan bimbingan tentang cara menciptakan sebuah platform pemasaran untuk buku Anda. Bagaimana terlibat dengan media sosial, dan bagaimana mengulas menggunakan blogger.
Ketujuh, Menjamu, Pendidikan & Fun
Ketika saya membaca buku ini, Peribahasa Jepang favorit muncul dalam pikiran: "Lebih baik daripada seribu hari studi rajin adalah satu hari dengan guru besar.” Penulis adalah guru besar dan berkembang pesat dari self publishing. Ini seolah-olah Anda sedang mengunjungi dengan dua orang yang telah menginvestasikan banyak waktu dalam pemahaman self-publishing dan berbagi wawasan mereka dengan Anda. Itulah yang membuat buku ini sangat berguna.
Tips Pilihan Lainnya: