Seberapa penting sarapan buah ?

Dec 04, 2017 | / Tips / Kesehatan |
Rate:
Dilihat 965x
Mendengar istilah “sarapan buah” pasti banyak dari kita yang merasa heran. Banyak orang yang berpikir makan buah-buahan pada pagi hari bisa membuat sakit perut (mules). Padahal itu hanya mitos! Justru ketika orang tidak sarapan buah di pagi hari, ia kehilangan kesempatan untuk menjadi sehat. Sayang sekali, jika kita tidak bisa mengambil manfaat buah yang terkenal kaya vitamin secara maksimal padahal harga buah-buahan tergolong mahal.

Buah-buahan lazimnya dimakan sebagai pencuci mulut, setelah makanan utama. Sebetulnya cara makan seperti ini tidak baik, karena makanan manis akan membuat makanan utama (karbohidrat dan protein) membusuk seperti tape. Ketika di lambung, zat gula buah bersama-sama asam lambung mengemulsi karbohidrat (biasanya nasi) sehingga efek yang dihasilkan adalah fermentasi makanan. Sebaiknya, buah-buahan dimakan pada pagi hari, saat perut masih kosong. Sarapan buah akan langsung memberikan kita energi ekstra untuk beraktivitas. Buah-buahan yang dimakan sebaiknya berasa manis karena kandungan fruktosanya sangat tinggi. Fruktosa ini adalah gula baik yang gampang diserap oleh tubuh kita.

Pada saat kita tidur malam hari rata-rata selama 8 jam, sesungguhnya tubuh kita sedang berpuasa dan bekerja. Selama 8 jam, kita tidak makan dan tubuh kita sedang melakukan proses penyerapan makanan sekaligus pembuangan zat-zat racun. Proses tersebut mengambil cadangan glikogen sebagai sumber energi. Itulah mengapa saat kita bangun merasa lapar, cadangan glikogen harus diisi kembali. Setelah berpuasa, kita sebaiknya makan yang manis-manis. Orang-orang Arab biasanya menjadikan buah kurma sebagai makanan buka puasa. Namun, tidak semua makanan manis itu baik untuk tubuh karena dewasa ini banyak beredar gula buatan (aspartame) yang memicu banyak penyakit. Rasa manis terbaik dan tersehat dihasilkan dari bahan-bahan alami, seperti buah dan madu.

Buah yang kita makan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna, hanya 15 menit. Pisang membutuhkan waktu pencernaan yang lebih lama, 45 menit. Mencerna buah hanya membutuhkan enzim ptialin (air liur). Itulah mengapa jika minum jus buah sebaiknya perlahan-lahan sambil agak berkumur agar jus buah bercampur dengan ail liur. Jadi, dalam waktu 15 menit, hasil pencernaan buah yang telah kita makan bisa langsung diserap oleh usus halus untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Berbeda jika kita makan buah setelah makan besar, buahnya tidak bisa lewat karena terhalang oleh tumpukan nasi dan lauk di lambung. Buah malah membusukkan makanan tersebut. Selain sebagai sarapan, buah juga bisa dimakan kapan saja dengan catatan 15 menit sebelum makan besar.

Ketika menghadiri suatu jamuan, sebaiknya makan buah dulu sebelum makanan utama. Biasanya, mengonsumsi buah sebelum makanan utama akan mengundang pertanyaan dari teman-teman Anda. Gunakan kesempatan tersebut untuk menjelaskan manfaat mengonsumsi buah sebelum makan kepada teman-teman Anda.

Pada umumnya, orang yang mencoba kebiasaan ini akan merasakan sakit perut dan buang air besar pada awalnya. Tidak apa-apa, itu normal, karena artinya tubuh sedang bersih-bersih. Lagipula sudah sangat wajar jika manusia buang air besar pada pagi hari, karena ketika tidur, tubuh melakukan proses pembersihan tubuh dari zat-zat racun.

Setelah mengetahui manfaat sarapan buah ini, maka cobalah mengawali bangun pagi Anda dengan air jeruk nipis hangat (sangat baik untuk orang yang ingin langsing). 5-10 menit kemudian, minumlah jus murni (pure), jangan pakai gula. Makanlah 3 porsi kecil buah dari sampai jam 11 siang. Setelah itu, enzim pencernaan di dalam tubuh seperti pankreas dan empedu baru aktif. Saatnya Anda boleh makan nasi atau protein.

Bagi si kecil, kebiasaan makan buah sebagai sarapan akan meningkatkan perkembangan otaknya. Karena buah memberikan energi instan untuk otak sehingga daya tangkap pada pelajaran bisa lebih cepat. Belum lagi manfaat vitamin yang terkandung di dalam buah-buahan. Vitamin C untuk daya tahan tubuh dan kulit, vitamin A untuk mata, dan sebagainya.Wah, bayangkan saja bagaimana manfaat buah bisa diperoleh tubuh secara maksimal dengan memulai kebiasaan baik menjadikan buah sebagai sarapan. Tunggu apa lagi? Yuk, kita ubah kebiasaan kita.
Tips Pilihan Lainnya: