Nyontek
Dilihat 1351xPada suatu hari, ayah si Tono dipanggil menghadap Kepala Sekolah karena Tono sering melihat pekerjaan temannya (alias nyontek) pada saat ulangan.
Ayah Tono : "Apa buktinya kalau anak saya nyontek ?"
Kepsek : "Salah satu buktinya, ya ini, pada waktu ujian sejarah. Pertanyaan no. 1 : Siapa pengarang buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'? Kedua-duanya menjawab RA. KARTINI."
Ayah Tono : "Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan juga belajar sebelum ulangan."
Kepsek : "Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat Pertanyaan ke 2 : Dimana R.A. Kartini dilahirkan? Kedua-duanya menjawab, DI JEPARA."
Ayah Tono : "Ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Andi yang nyontek pekerjaan anak saya."
Kepsek : "Bapak betul, bisa saja itu kebetulan. Tapi coba dong bapak lihat Pertanyaan ke 3 : Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?"
Andi jawab : "Gua enggak tahu."
Si Tono jawab : "Apalagi gua."
Ayah Tono : ?????
Ayah Tono : "Apa buktinya kalau anak saya nyontek ?"
Kepsek : "Salah satu buktinya, ya ini, pada waktu ujian sejarah. Pertanyaan no. 1 : Siapa pengarang buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang'? Kedua-duanya menjawab RA. KARTINI."
Ayah Tono : "Lha, jawaban kan bisa saja sama karena si Tono kan juga belajar sebelum ulangan."
Kepsek : "Ya, bisa saja sama. Tapi coba dong Bapak lihat Pertanyaan ke 2 : Dimana R.A. Kartini dilahirkan? Kedua-duanya menjawab, DI JEPARA."
Ayah Tono : "Ah, itu sih kebetulan. Bapak tidak cukup bukti untuk menyatakan anak saya nyontek. Bisa saja malah si Andi yang nyontek pekerjaan anak saya."
Kepsek : "Bapak betul, bisa saja itu kebetulan. Tapi coba dong bapak lihat Pertanyaan ke 3 : Tahun berapa terjadi Perang Diponegoro?"
Andi jawab : "Gua enggak tahu."
Si Tono jawab : "Apalagi gua."
Ayah Tono : ?????
Humor Pilihan Lainnya: