Pengharum Nafas
Dilihat 783xSeorang gadis bernama ceplos di dalam bis kota membaca statistik kelahiran dan kematian penduduk dalam sebuah surat kabar.
Sambil menghela napas, berkatalah si ceplos kepada lelaki yang duduk di sampingnya. "Bayangkan, pak, tiap kali kuhembuskan napas, seorang penduduk mati."
"Ck...ck...ck....," si lelaki menggeleng-gelengkan kepalanya. "Apakah anda tidak pernah memikirkan untuk memakai pengharum napas?"
Sambil menghela napas, berkatalah si ceplos kepada lelaki yang duduk di sampingnya. "Bayangkan, pak, tiap kali kuhembuskan napas, seorang penduduk mati."
"Ck...ck...ck....," si lelaki menggeleng-gelengkan kepalanya. "Apakah anda tidak pernah memikirkan untuk memakai pengharum napas?"
Humor Pilihan Lainnya: