Kurang Yakin
Dilihat 1052x
Suatu hari Pak Suko melalui satu lorong remang-remang di jalan menuju rumahnya. Di tengah perjalanan dia hampir menginjak kotoran manusia yang terlihat masih 'baru'. Namun Pak Suko masih ragu, 'betul gak benda yang dia liat itu kotoran?'.
Karena penasaran, Pak Suko ambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata, "Bentuknya mirip."
Terus dia berusaha memegang, namun karena takut kotor, dia ambil sebatang kayu tak jauh dari tempatnya berdiri. Sambil mendorong kayu tersebut pada benda 'misterius' itu, lagi-lagi Pak Suko Penasaran, "lembeknya...mirip kotoran."
Melalui ujung kayu yang dipegangnya, dia mengamati sambil mencolek sedikit benda itu, lalu dia mengendus, dia berkata, "Huek...Baunya mirip."
Meski demikian Pak Suko masih ragu-ragu, dia pun mengambil keputusan untuk menggunakan indera perasa-nya, sambil meremas dengan dua jari (telunjuk dan jempol), Pak Suko mendekatkan jarinnya di mulutnya.
Saat itulah Pak Suko, yakin kalau itu kotoran manusia. "Kurang ajar,...Memang taik! Untung gak terinjak!!!"
Karena penasaran, Pak Suko ambil keputusan untuk mengamati kotoran itu lebih dekat, lalu dia berkata, "Bentuknya mirip."
Terus dia berusaha memegang, namun karena takut kotor, dia ambil sebatang kayu tak jauh dari tempatnya berdiri. Sambil mendorong kayu tersebut pada benda 'misterius' itu, lagi-lagi Pak Suko Penasaran, "lembeknya...mirip kotoran."
Melalui ujung kayu yang dipegangnya, dia mengamati sambil mencolek sedikit benda itu, lalu dia mengendus, dia berkata, "Huek...Baunya mirip."
Meski demikian Pak Suko masih ragu-ragu, dia pun mengambil keputusan untuk menggunakan indera perasa-nya, sambil meremas dengan dua jari (telunjuk dan jempol), Pak Suko mendekatkan jarinnya di mulutnya.
Saat itulah Pak Suko, yakin kalau itu kotoran manusia. "Kurang ajar,...Memang taik! Untung gak terinjak!!!"
Humor Pilihan Lainnya: